 |
| Foto : Getty Images |
Namun, Badan Taman Nasional AS tidak termasuk di antara
mereka.
Badan federal ini melanjutkan rencananya untuk menghilangkan
kucing-kucing tersebut dari Situs Bersejarah Nasional San Juan yang mencakup
Benteng San Felipe del Morro dan Benteng San Cristóbal meskipun ada protes dari
banyak penduduk tetap.
Alasannya? Badan tersebut mengatakan pada tahun 2022 bahwa
kucing-kucing yang menempati daerah tersebut tidak ideal, terutama di Paseo del
Morro yang ramai oleh wisatawan, dan bahwa situasi kehidupan mereka tidak
sesuai dengan kebijakan Badan Taman Nasional terkait pemberian makanan kepada
hewan dan spesies invasif.
Badan tersebut juga mengatakan bahwa mereka berusaha untuk
mengatasi masalah penelantaran hewan. Namun, sekitar 200 kucing tersebut telah
menjadi bagian terkasih dari lingkungan tersebut bagi wisatawan dan penduduk
asli, dan banyak penduduk setempat mengatakan bahwa pengusiran mereka
mengingatkan pada perubahan lebih luas dan lebih mengkhawatirkan di Old San
Juan.
Dulu menjadi rumah bagi para seniman, Old San Juan dengan
arsitektur kolonial yang berwarna-warni dan jalan-jalan berbatu telah diserbu
oleh sewaan jangka pendek dan rumah liburan.
Banyak penduduk asli mengatakan bahwa mereka juga bisa
diusir, bergabung dengan teman-teman yang harus meninggalkan Old San Juan
karena biaya hidup yang meningkat, demikian dilaporkan surat kabar tersebut.
Bagi sebagian penduduk, kemungkinan Old San Juan akan
kehilangan kucing liar hanya menambah perasaan bahwa lingkungan ini kehilangan
gaya hidupnya.
Meskipun begitu, tidak semua penduduk menyukai kucing-kucing
tersebut.
Setelah badan taman mengumumkan rencananya, salah satu
penduduk Old San Juan mengatakan: "Kucing-kucing tersebut menciptakan
area-area di mana mereka menumpuk kotoran mereka dan hal ini menjadi tidak
higienis dan tidak aman untuk kesehatan."
Organisasi nirlaba Save a Gato yang telah melakukan
sterilisasi dan kastrasi kucing-kucing Old San Juan selama hampir dua dekade diberi
tugas untuk mencari rumah bagi sekitar 170 kucing atau badan taman akan menyewa
perusahaan untuk menghapus mereka.
Pihak-pihak yang menentang rencana badan taman tidak mundur,
khawatir kucing-kucing tersebut bisa diusir.
Organisasi advokasi berbasis Maryland, Alley Cat Allies,
pada bulan Maret mengajukan gugatan di pengadilan federal untuk menghalangi
rencana badan taman, dengan argumen bahwa hal itu melanggar Undang-Undang
Perlindungan Lingkungan Nasional dan Undang-Undang Prosedur Administratif.
Save a Gato telah mengamankan 50 kucing sejak November tahun
lalu, dan sekitar separuh dari mereka telah ditempatkan di rumah atau sedang
dalam proses untuk ditempatkan di rumah.
Badan taman minggu lalu melanjutkan rencananya untuk menyewa kontraktor untuk menghilangkan kucing-kucing yang tersisa.