Pertarungan Kekayaan: Elon Musk dan Jeff Bezos Rebutan Gelar Orang Terkaya

Foto : VOI

Hanya sehari setelah bos Tesla, Elon Musk, sempat menggeser pendiri Amazon, Jeff Bezos, dari posisi orang terkaya kedua di dunia, Bezos kembali merebut gelar tersebut pada hari Rabu meskipun kedua pesaing ini masih berada di belakang raja LVMH, Bernard Arnault, yang menduduki peringkat pertama orang terkaya di dunia.

Kekayaan bersih Bezos kini mencapai $201,5 miliar, didorong oleh lonjakan harian sebesar $511 juta, sebagian besar berkat kenaikan tipis saham Amazon yang naik lebih dari 0,5% pada Rabu siang (Amazon juga dilaporkan sedang dalam negosiasi untuk kesepakatan TV NBA bernilai miliaran dolar).

Sementara itu, kekayaan bersih Musk sebesar $198,4 miliar menempatkannya kokoh di posisi ketiga, setelah saham Tesla jatuh hampir 3% pada Rabu pagi menjadi sekitar $181 per saham. Meskipun saham Tesla mengalami penurunan sejak mencapai puncaknya di atas $400 pada akhir 2021, saham perusahaan ini telah pulih, naik hampir 28% dalam sebulan terakhir, sebagian berkat kesepakatan yang dilaporkan antara Tesla dan raksasa internet Tiongkok, Baidu, untuk membawa kendaraan listrik Tesla ke China.

Musk, yang juga memimpin SpaceX, Neuralink, dan X (sebelumnya Twitter), telah menduduki posisi pertama atau kedua dalam daftar miliarder real-time Forbes dari Agustus 2021 hingga 6 Maret, ketika Bezos menjatuhkannya ke posisi ketiga. Sejak saat itu, Bezos dan Musk terlibat dalam serangkaian pergantian posisi kekayaan bersih, dengan kedua miliarder tersebut saling menggeser posisi satu sama lain sebanyak 13 kali hanya dalam bulan Maret saja. Bezos kembali merebut posisi kedua yang didambakan dari Musk awal bulan ini, di tengah gejolak Wall Street untuk Tesla, perusahaan Musk dengan kapitalisasi pasar terbesar, yaitu $566,23 miliar. Pertarungan bolak-balik ini terjadi di tengah kebangkitan kekayaan Bezos. Bezos, yang juga memiliki perusahaan antariksa Blue Origin dan The Washington Post, mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada 2021, beralih ke posisi ketua eksekutif perusahaan. Ia masih memiliki sekitar 10% saham di perusahaan tersebut, yang telah mengalami kenaikan saham sebesar 21% sejak awal tahun.