Hat-Trick Ajaib Ademola Lookman: Hancurkan Rekor Leverkusen, Bawa Atalanta Juara Liga Europa

Foto : Antaranews

Ademola Lookman menghancurkan ambisi Bayer Leverkusen meraih treble bersejarah tanpa kekalahan dengan mencetak hat-trick yang luar biasa, membawa Atalanta meraih kejayaan Liga Europa dengan kemenangan 3-0 di Dublin.

Mantan pemain Everton dan RB Leipzig, Lookman yang berusia 26 tahun, menampilkan performa terbaik dalam kariernya saat tim asuhan Gian Piero Gasperini mengalahkan semua prediksi untuk memenangkan trofi Eropa pertama mereka, sekaligus memberikan kekalahan pertama bagi Leverkusen di semua kompetisi musim ini. Rekor tak terkalahkan Leverkusen telah berlangsung selama 51 pertandingan dan 361 hari, sejak kekalahan 3-0 melawan VfL Bochum pada Mei 2023.

Foto : ESPN

“Ini bukan karena sikap yang hilang, ini soal sepak bola,” kata manajer Leverkusen, Xabi Alonso. “Ini terjadi, ini sepak bola, hari ini bukan hari yang tepat. Mereka lebih baik.”

Leverkusen sedang mencari trofi Eropa kedua mereka, dan yang pertama sejak Piala UEFA 1988—pendahulu Liga Europa.

"Apa yang telah kami capai sangat luar biasa. Hari ini menyakitkan, tetapi juga layak," kata Alonso.

"Kekalahan dalam final seperti ini, tidak akan terlupakan. Kami memiliki peluang besar, kami memberikan segalanya hari ini, tetapi tidak berjalan sesuai rencana, kami tidak berada di level terbaik kami dan kami akan belajar dari hari ini. Bagaimana kami menghadapi rasa sakit ini akan menjadi tantangan bagi kami."

Leverkusen telah meraih gelar Jerman pertama mereka musim ini dengan memenangkan 28, seri 6 dan tidak kalah dalam 34 pertandingan liga mereka.

Mereka telah diunggulkan untuk menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Eropa yang memenangkan tiga trofi utama tanpa kekalahan dengan menambahkan Liga Europa dan DFB Pokal (Piala Jerman) ke mahkota Bundesliga mereka.

Namun, tim Serie A Italia, Atalanta, yang menyingkirkan Liverpool di perempat final sebelum mengalahkan Marseille di semifinal, mendominasi pertandingan dari awal, dan Lookman memberikan mereka keunggulan 2-0 di babak pertama sebelum mengamankan kemenangan bersejarah dengan gol individu yang luar biasa pada menit ke-75.

Rekor Leverkusen yang sering menyelamatkan hasil imbang dari posisi kalah telah menjaga pertandingan ini tetap hidup hingga gol ketiga Lookman menghapuskan harapan untuk bangkit kembali di menit-menit akhir.

Setelah gagal meraih treble tanpa kekalahan, Leverkusen masih bisa menciptakan sejarah dengan meraih double tanpa kekalahan jika mereka mengalahkan tim divisi dua, Kaiserslautern, dalam final Piala Jerman di Berlin pada hari Sabtu.

“Ini kekalahan pertama kami musim ini, jadi ini akan menjadi ujian bagaimana kami menghadapinya karena kami memiliki pertandingan besar pada hari Sabtu,” tambah Alonso.

“Biasanya ini terjadi lebih awal di musim ini, tetapi ketika itu terjadi dalam pertandingan besar seperti ini, rasanya sakit. Tetapi kita harus menggunakan rasa sakit ini dengan cara yang positif—ini sepak bola, normalnya bukan kalah di pertandingan pertama dalam pertandingan ke-52.”