Foto Ilustrasi : Hoembala-Media |
Minyak mentah Brent turun 70 sen (0,82%) menjadi $84,15 per
barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) AS jatuh 76 sen (0,93%)
ke level $81,15 per barel.
Data ekonomi Tiongkok yang lemah menimbulkan keraguan
tentang optimisme pasar terhadap prospek permintaan minyak negara tersebut.
Ekonomi terbesar kedua di dunia ini hanya tumbuh 4,7% pada kuartal April-Juni,
meleset dari perkiraan 5,1% dan lebih lambat dibanding kuartal sebelumnya yang
mencapai 5,3%. Perlambatan ini disebabkan oleh penurunan sektor properti yang
berkepanjangan dan ketidakpastian lapangan kerja.
Foto : Reuters |
Namun, beberapa analis memperingatkan agar tidak terlalu optimis, mengingat ekspektasi data makroekonomi AS yang lemah dapat berdampak negatif pada permintaan minyak dalam waktu dekat. Faktor makro saat ini dianggap kurang mendukung kenaikan harga minyak, dengan perkiraan harga WTI akan tetap di bawah $85 per barel.