Tsunami Dividen: Bank-Bank Raksasa AS Memamerkan Otot Finansial Pasca 'Ujian Neraka' The Fed

Foto Ilustrasi : Hoembala-Media

Bank-bank terkemuka Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk menaikkan dividen kuartal ketiga mereka pada hari Jumat. Keputusan ini diambil setelah mereka membuktikan memiliki cukup modal untuk bertahan menghadapi guncangan ekonomi dan pasar yang parah dalam pemeriksaan kesehatan tahunan Federal Reserve.

JPMorgan Chase, bank terbesar AS, menaikkan dividennya menjadi $1,25 per saham dari $1,15. Dewan direksinya juga menyetujui pembelian kembali saham senilai $30 miliar, efektif mulai 1 Juli.

Bank of America akan menaikkan dividen menjadi 26 sen per saham dari 24 sen, sementara Citigroup akan meningkatkan menjadi 56 sen dari 53 sen.

Foto : Reuters

Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management, berkomentar, "Bank-bank akan tetap konservatif dalam hal permodalan karena ketidakpastian seputar proposal Basel masih ada."

Bank-bank berpendapat bahwa persyaratan modal yang lebih tinggi yang diusulkan dalam aturan Basel endgame dapat menghambat kemampuan mereka untuk meminjamkan dan bisa merugikan perekonomian.

Morgan Stanley meningkatkan dividennya menjadi 92,5 sen per saham dari 85 sen. Goldman Sachs akan menaikkan dividen menjadi $3 per saham, dibandingkan $2,75 sebelumnya.

Pengumuman ini muncul setelah bank-bank tersebut lolos stress test Fed awal pekan ini, yang menentukan berapa banyak modal yang perlu mereka sisihkan sebelum dapat mengembalikan uang kepada pemegang saham.

Kinerja bank dalam stress test menentukan besarnya stress capital buffer (SCB) - bantalan modal tambahan yang diwajibkan Fed untuk menghadapi potensi penurunan ekonomi.

Goldman Sachs menyatakan akan berkomunikasi dengan regulator untuk memahami mengapa SCB mereka melonjak. CEO David Solomon mengatakan, "Peningkatan ini tampaknya tidak mencerminkan evolusi strategis bisnis kami dan kemajuan berkelanjutan yang telah kami buat untuk mengurangi intensitas kerugian stres."

Wells Fargo akan menaikkan dividennya menjadi 40 sen.

Data Tabel : Reuters

Tahun ini, 31 bank besar diuji, dibandingkan dengan 23 tahun lalu. Pemeriksaan menunjukkan bank-bank akan memiliki cukup modal untuk terus meminjamkan dalam beberapa skenario, termasuk lonjakan besar pengangguran, volatilitas pasar yang parah, dan penurunan tajam di pasar hipotek residensial dan komersial.