Foto : Hoembala-Media |
Google siap menghadirkan perubahan signifikan dalam
operasional browser Chrome-nya. Pada Rabu kemarin, perusahaan tersebut mengumumkan
fitur baru bernama Custom Tabs Mini yang memungkinkan pengguna beralih antara
aplikasi asli dan konten web dengan sekali ketuk. Saat melakukannya, Custom Tab
berubah menjadi jendela kecil berukuran kecil yang mengambang di atas konten
aplikasi asli.
Penambahan baru ini berfokus pada penggunaan Custom Tabs,
fitur dalam browser Android yang memberikan pengembang aplikasi cara untuk
menambahkan pengalaman browser yang disesuaikan langsung dalam aplikasi mereka.
Alih-alih membuka browser pengguna atau WebView yang tidak mendukung semua
fitur platform web Custom Tabs memungkinkan pengguna tetap berada dalam
aplikasi mereka saat menjelajah. Bagi pengembang, penggunaan Custom Tabs dapat
meningkatkan keterlibatan aplikasi dan mengurangi risiko pengguna meninggalkan
aplikasi dan tidak kembali.
Dengan mengubah Custom Tab menjadi jendela
picture-in-picture, beralih ke pengalaman web mungkin terasa lebih alami dan
lebih seperti Anda masih berada dalam aplikasi asli. Perubahan ini juga dapat
berguna bagi pengembang yang menunjukkan pelanggan mereka ke situs web untuk
mendaftar akun atau langganan, karena memudahkan pengguna untuk
berpindah-pindah antara situs web dan aplikasi asli.
Ketika dikecilkan menjadi jendela picture-in-picture, Custom
Tab dapat didokokan di sisi layar. Ketika halaman dimaksimalkan, pengguna dapat
mengetuk panah ke bawah untuk menyusutkannya kembali menjadi jendela picture-in-picture.
Pengalaman web baru ini hadir pada saat Google membuat akses
web menjadi pengalaman yang lebih terintegrasi di Android. Dengan fitur seperti
Circle to Search dan integrasi AI lainnya, orang dapat menemukan jalan ke web
melalui gerakan seperti mengelilingi atau menyorot item.
Perubahan ini sedang diterapkan dalam versi terbaru Chrome
(M124) dan akan secara otomatis diterapkan di mana pun pengembang sudah
menggunakan Custom Tabs Chrome. Google mencatat bahwa meskipun perubahan ini
memengaruhi browser Chrome, mereka berharap pembuat browser lain akan
mengadopsi fungsionalitas serupa.