Langkah Besar GSK: Akuisisi Proyek Vaksin mRNA CureVac Senilai 1,45 Miliar Euro

Hoembala-Media
Foto Ilustrasi : Hoembala-Media
Pada hari Rabu, perusahaan farmasi Inggris GSK mengambil alih kemitraan dengan CureVac dalam pengembangan vaksin influenza dan COVID-19. Langkah ini memperkuat posisi GSK dalam teknologi mRNA dan memberikan bantuan finansial yang signifikan bagi perusahaan bioteknologi Jerman tersebut.

GSK, salah satu produsen vaksin terbesar di dunia, akan mengambil kendali atas vaksin eksperimental unggulan CureVac untuk melawan infeksi, termasuk flu musiman dan flu burung. Perusahaan akan membayar CureVac 400 juta euro di muka dan hingga 1,05 miliar euro tambahan berdasarkan pencapaian tertentu.

Saham CureVac melonjak 24% mencapai level tertinggi dalam tiga minggu terakhir setelah pengumuman ini.

Reuters
Foto : Reuters
CureVac mengumumkan akan memangkas sekitar 30% tenaga kerjanya untuk fokus pada terapi kanker berbasis mRNA dan proyek-proyek tahap awal lainnya. Pembayaran tunai dari GSK memperpanjang pendanaan perusahaan hingga 2028, yang sebelumnya diperkirakan akan habis pada akhir tahun depan.

Kemitraan ini dimulai pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19, dengan fokus pada pengembangan vaksin mRNA untuk penyakit menular.

Kesepakatan ini mencerminkan strategi CEO GSK Emma Walmsley yang berfokus pada vaksin dan penyakit menular untuk mengimbangi berakhirnya paten dan penurunan pendapatan dari obat-obatan terlaris saat ini menjelang akhir dekade ini.

GSK akan melanjutkan pengembangan vaksin flu dan COVID-19 yang saat ini dalam uji klinis fase II, serta vaksin flu burung yang berada dalam fase I.

Perjanjian lisensi ini tidak mempengaruhi kepemilikan saham GSK sebesar 7% di CureVac.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama