Drama Politik AS: Biden Menantang Badai Keraguan di Tengah Gejolak Partai Demokrat

Hoembala-Media
Foto Ilustrasi : Hoembala-Media
Di panggung politik Amerika Serikat yang semakin memanas, Presiden Joe Biden, sang veteran berusia 81 tahun, tengah menghadapi badai keraguan dari dalam kubu sendiri. Namun, alih-alih mundur, Biden justru memilih untuk menantang arus dengan penuh semangat.

"Saya akan terus maju dan menang lagi!" seru Biden dengan berapi-api di hadapan pendukungnya di Madison, Wisconsin, Jumat lalu. Bahkan dalam wawancara eksklusif dengan ABC News, ia menegaskan bahwa hanya "Tuhan Yang Maha Kuasa" yang bisa mengubah tekadnya.

Reuters
Foto : Reuters
Namun, kekhawatiran partai Demokrat semakin menguat setelah debat yang kurang meyakinkan melawan Donald Trump pada 27 Juni lalu. Kini, berbagai elemen partai, mulai dari donor hingga anggota parlemen, mulai mempertanyakan kelayakan Biden sebagai calon presiden.

Sementara itu, Wakil Presiden Kamala Harris, yang digadang-gadang sebagai pengganti potensial, akan berbicara di Festival Budaya Essence di New Orleans pada Sabtu. Harris telah menunjukkan dukungannya kepada Biden melalui pesan di media sosial, menyatakan kesiapannya untuk "berjuang" bagi sang presiden.

Di tengah gejolak internal ini, beberapa tokoh Demokrat, seperti Senator Mark Warner dari Virginia, berencana mengadakan pertemuan darurat pada hari Senin untuk membahas masa depan kandidatur Biden.

Saat panggung politik AS semakin memanas, Biden memilih untuk menghabiskan hari Sabtu dengan menghadiri kebaktian di gereja. Apakah langkah spiritual ini akan memberinya kekuatan untuk menghadapi badai politik yang semakin mengancam? Hanya waktu yang akan menjawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama