![]() |
| Foto : Hoembala-Media |
Wajah Ozempic menjadi sorotan
setelah injeksi bulanan asam amino peluntur lemak ini menciptakan transformasi
drastis pada beberapa selebriti, termasuk John Goodman, Robbie Williams, dan
Sharon Osbourne. Fenomena ini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial
dan tabloid, menampilkan perubahan yang mencolok dari kulit yang kurang lemak,
yang pada akhirnya dapat diperbaiki dengan filler seperti Sculptra dan
Restylane, atau dengan minum dua liter air sehari.
Meskipun ada risiko malu di
hadapan publik dan biaya asuransi yang mahal ($1,349 per bulan untuk Wegovy dan
$1,060 per bulan untuk Zepbound), permintaan yang tinggi telah membuat valuasi
pasar saham Novo Nordisk dan Eli Lilly melonjak. Kompetisi semakin sengit
dengan munculnya Amgen’s MariTide, yang juga merupakan semaglutide dan saat ini
sedang dalam uji coba tahap 2. Analis Goldman Sachs memperkirakan bahwa pada
tahun 2030, pasar untuk obat-obatan semacam ini akan bernilai lebih dari $100
miliar, dengan sebagian besar penjualan terjadi di Amerika Serikat.
Sejarah panjang obsesi Amerika
dengan makanan menjadi latar belakang untuk fenomena ini. Mulai dari para
pendatang pertama di Manhattan yang dikenal karena makanan berlebihan, hingga
Puritan di Massachusetts yang mengevaluasi keberhasilan mereka melalui pencernaan
mereka. Ozempic membuka pintu bagi perilaku berbahaya, memunculkan kembali
obsesi lama akan makanan dan tubuh ideal.
Namun, di balik semua ini, mungkin saatnya bagi Amerika untuk menemukan identitas baru yang lebih sehat dan seimbang. Ozempic mungkin adalah akhir dari era kegilaan makan Amerika yang berlebihan, dan menjadi momen untuk membangun identitas yang lebih positif."
