![]() |
Foto : Tom Vilsack : Reuters |
Flu burung telah menginfeksi 90 peternakan sapi perah di 12
negara bagian sejak akhir Maret, menurut Departemen Pertanian AS (USDA). Tiga
pekerja peternakan sapi perah juga telah terinfeksi virus ini, dua di Michigan
dan satu di Texas.
Vaksin diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran flu
burung ke spesies baru dan mengurangi potensi kerugian ekonomi bagi peternak
sapi perah, meskipun pengembangannya mungkin memakan waktu bertahun-tahun.
Perusahaan perawatan kesehatan hewan, Zoetis, mengumumkan
bahwa mereka telah memulai pengembangan vaksin untuk sapi perah musim semi ini.
Merck Animal Health juga menyatakan sedang mengevaluasi teknologi dan strategi
yang memungkinkan respons tepat waktu terhadap penyakit yang muncul, termasuk
flu burung pada sapi.
Selain dua lusin perusahaan yang bekerja pada berbagai tahap
pengembangan vaksin, USDA juga sedang melakukan penelitian awal mereka sendiri
mengenai vaksin di laboratorium mereka di Ames, Iowa, kata Vilsack dalam sebuah
wawancara.
USDA mencari kandidat vaksin untuk diuji efikasinya,
katanya. "Itu bisa terjadi besok, atau bisa memakan waktu enam bulan,
atau bisa setahun," ujar Vilsack.
Upaya lain dari USDA terkait flu burung meliputi penelitian
tentang potensi penyebaran virus secara pernapasan antara sapi dan memberikan
dukungan kepada petani untuk meningkatkan keamanan hayati di peternakan.
Sementara burung liar merupakan vektor utama yang membawa
flu burung ke peternakan unggas, risiko utama penyebaran di peternakan sapi
perah tampaknya adalah pergerakan orang dan peralatan, tambahnya.
"Bagi sapi perah, bukan soal burung migran, tapi
soal pergerakan sapi, orang, kendaraan, dan peralatan yang mungkin membawa
virus tanpa disadari," kata Vilsack. "Itulah mengapa keamanan
hayati menjadi sangat, sangat penting."
Program percontohan untuk pengujian susu massal akan
diluncurkan dalam waktu dekat, kata Vilsack. Program ini dimaksudkan
untuk memperluas pengujian virus sambil memungkinkan kawanan sehat bergerak
antar negara bagian tanpa tes negatif dari setiap sapi.
Michigan dan Idaho termasuk di antara negara bagian yang telah menyatakan minat dalam program ini, tambah Vilsack.