Foto : BBC |
Penyanyi sekaligus penulis lagu berusia 79 tahun tersebut
menyampaikan pandangannya kepada BBC menjelang penampilannya di sebuah
konferensi bisnis yang digelar di Bridlington Spa, East Yorkshire, pada hari
Jumat.
Dalam wawancara tersebut, Ulvaeus juga memberikan pujian
terhadap hidangan ikan dan kentang goreng khas kota tepi laut itu, serta
mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat menghabiskan lebih banyak waktu
di daerah tersebut.
"Saya berencana menyewa mobil dan berkeliling di
utara Inggris, tetapi sayangnya, saya harus segera pulang," jelasnya.
Dalam wawancara yang luas, musisi ini menyatakan bahwa AI
akan digunakan untuk membentuk masa depan industrinya.
"AI akan membuat penulisan lagu berbeda. Apakah akan
menjadi lebih baik, saya tidak tahu, tetapi ini akan mempengaruhi masyarakat
secara keseluruhan. Ini bisa mengarah pada hal-hal yang spektakuler. Di sisi
lain, kita harus sangat berhati-hati agar tidak mengecualikan penulis lagu,
produser, atau seniman manusia. Untuk terdengar di tengah keramaian, Anda harus
benar-benar sangat baik. Saya pikir dibutuhkan sentuhan manusia untuk
menambahkan sedikit persentase ekstra yang diperlukan untuk menciptakan lagu
yang benar-benar bagus."
Masih Terkagum
Membuka cerita tentang karirnya bersama ABBA, Ulvaeus
menggambarkan bandnya sebagai sangat teliti dan mengatakan bahwa ia
masih sulit memahami mengapa mereka tetap sangat populer.
"Anda bisa melihat angka dan secara intelektual Anda
mengerti dan mengakuinya. Tetapi secara emosional sangat sulit untuk
dijelaskan," tambahnya.
"Selama bertahun-tahun saya telah memikirkannya begitu banyak, tetapi saya tetap tidak bisa menjelaskannya. Saya diingatkan akan hal itu hampir setiap hari dan saya masih terkagum."