Foto : Reuters |
Dalam pernyataan bersama, ketiganya menegaskan bahwa Iran
telah mengambil langkah lebih lanjut dalam melemahkan JCPoA (Perjanjian Rencana
Aksi Komprehensif Bersama) dengan mengoperasikan puluhan mesin sentrifugal
canggih tambahan di situs pengayaan Natanz serta mengumumkan rencana untuk
menginstal ribuan mesin sentrifugal tambahan di situs Fordow dan Natanz.
"Keputusan ini merupakan eskalasi lebih lanjut dari
program nuklir Iran, yang membawa risiko signifikan terhadap penyebaran
senjata," demikian pernyataan bersama mereka. Mereka juga menyoroti bahwa
keputusan Iran untuk secara substansial meningkatkan kapasitas produksi di
fasilitas bawah tanah Fordow sangat mengkhawatirkan.
Pernyataan bersama tersebut menegaskan bahwa Iran memiliki kewajiban hukum di bawah Traktat Non-Proliferasi untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian pengamanannya yang terpisah dari JCPoA.