Armada Bayangan Minyak Rusia: Bom Waktu di Lautan Internasional

Foto : Hoembala-Media
Sebuah laporan dari Allianz SE menyoroti risiko serius terhadap lingkungan dan keselamatan yang ditimbulkan oleh armada bayangan tanker minyak yang membawa minyak mentah Rusia yang terkena sanksi. Selama tiga tahun terakhir, ketika sanksi internasional terhadap ekspor minyak dan gas Rusia semakin ketat akibat invasinya ke Ukraina, sejumlah besar kapal tua yang kurang diatur telah muncul untuk menjaga aliran ekspor ini. Tanker-tanker ini sering beroperasi tanpa asuransi yang memadai dan di luar kerangka regulasi internasional, menghadirkan bahaya besar di jalur maritim utama.

Namun, armada bayangan ini tidak hanya ada di Rusia. Negara-negara seperti Iran dan Venezuela juga menggunakan kapal-kapal semacam itu untuk menghindari sanksi dan mempertahankan ekspor minyak mereka. Diperkirakan ukuran armada bayangan ini berkisar antara 600 hingga 1.400 kapal tanker, yang mencakup sekitar 20% dari armada tanker minyak mentah global, menurut Allianz SE.

Salah satu kekhawatiran utama adalah kondisi kapal-kapal ini. Banyak yang kemungkinan kurang terawat dan mungkin tidak menjalani inspeksi yang diperlukan untuk memastikan kelayakan lautnya. Tanker-tanker ini sering terlibat dalam praktik berbahaya seperti transfer kapal-ke-kapal di perairan terbuka dan menonaktifkan transponder AIS untuk menyembunyikan pergerakan dan identitas mereka.

Hingga saat ini, telah terjadi setidaknya 50 insiden yang dilaporkan melibatkan tanker-tanker armada bayangan ini, termasuk kebakaran, kegagalan mesin, tabrakan, kehilangan kemudi, dan tumpahan minyak. Insiden-insiden ini sering menimbulkan biaya besar bagi pemerintah atau perusahaan asuransi kapal lain yang terjebak dalam masalah tersebut.

Justus Heinrich, Pemimpin Produk Global Marine Hull di Allianz Commercial, menekankan keberlanjutan masalah armada bayangan ini: "Selama masih ada sanksi terhadap negara-negara seperti Rusia dan Iran, armada bayangan akan tetap ada. Mengingat usia kapal-kapal dalam armada bayangan, keselamatan adalah perhatian utama. Sering kali kapal-kapal ini berada di akhir masa operasionalnya dan digunakan dalam bisnis berisiko tinggi."

Risiko yang terkait dengan armada bayangan ini sangat beragam. Kapal-kapal tua lebih rentan terhadap kegagalan mekanis dan kecelakaan, yang dapat menyebabkan bencana lingkungan seperti tumpahan minyak. Kurangnya asuransi yang memadai dan pengawasan regulasi berarti bahwa beban finansial dari insiden-insiden ini sering jatuh pada pihak eksternal, memperburuk dampaknya pada industri maritim dan wilayah yang terkena dampak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama